Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2016

Resensi Buku

PURE SATURDAY, SISI ROMANTIS DAN GAIRAH SEORANG PENIKMAT MUSIK AMATIR Sumber:  http://traxmagz.com/article/606-Based-on-True-Story-01-Pure-Saturday Membaca buku biografi salah satu avant-garde indies Bandung ini, membawa saya ke masa-masa  gairah nge-band kaum muda 90-an. Saya mulai bersentuhan dengan musik Pure Saturday dari kakak laki-laki tertua saya. Saya diam-diam memutar kaset koleksi kakak saya ini, mulai dari dewa 19, Gigi, RHCP dan salah satunya PS. Di pertengahan tahun 2005, ketika semester awal perkuliahan, gaung dan gairah bermusik di Bandung sedang menyenangkan untuk dinikmati. Betapa tidak, setiap bulannya ada gigs yang bisa dinikmati secara gratis ataupun berbayar. Tahun itu pula dijadikan tahun kembalinya PS yang mati suri. ‘Pure Saturday mengalami situasi gamang. Hidup segan mati tak mau. “Kami sendiri bingung ini band mau dibawa kemana,” Ujar Udhi. Tak lama setelah itu, Pure Saturday boleh dibilang vakum. Di tengah situasi serba tidak jelas itu, A

Preggo Land

Day 2 Satu hari menuju HPL yang diprediksi dokter Hari ini satu hari menuju HPL. Gerakan si dedek bayi sudah mulai terasa ngilu. Mungkin si baby sudah membesar. Terkadang saya juga bisa merasakan kepala si dedek bayik menekan bagian panggul dan membuat ngilu. Tapi ketika berganti posisi dan berjalan, si dedek bayik tidak menekan lagi. Kalau besok belum lahir sesuai dengna HPLnya, suami dan saya berencana menemui dokter dan cek si baby. Papa  siaga Kalau lihat iklan layanan masyarakat tentang suami siaga, duhhh... seneng deh. Suami selalu siaga berjaga-jaga dan bersiap saat istrinya melahirkan. Ini kan anak kedua kami, mudah-mudahan suami ngak lupa yaaa tas bersalin dan perintilan lahiran nanti. Huhuhu... Si sulung yang solehah Saya yakin kalo ucapan itu doa, ketika saya mengucapkan, si sulung solehah, semoga ya dikabulkan. Walau saya yakin ga ada tuh yang namanya label “ An Easy Child” , dia mah gampang, mau bobo tinggal bobo sendiri ( Failed, kenyataannya masih haru

Preggo Land

Cuti Hamil  Day 1 24 jam non stop di rumah. Mulai dari bangun pagi, tetap masih subuh sih bangunnya, malah sekarang harus lebih nyubuh persiapan nanti kalo jabang bayi udah lahir dan saya harus nyiapin makan si sulung dan bekel suami. Tetep bangun subuh untuk membereskan rumah, nyuci, ngepel dan pekerjaan domestik lainnya. Mulai lihat lagi meja kerja di rumah ni.. mulai banyak mind map lagi dengan pemikiran-pemikiran. Kerjaan rumah yang tak pernah berakhir. Kadang kita harus cuek untuk menunda dulu mengerjakan pekerjaan rumah. Skala prioritas diterapkan, targeting hari ini apa nih.. berasa punya 24 jam di rumah itu, aktivitas ga harus beres-beres doang kannn. Si sulung tetap dititip ke pengasuh. Kenapa saya milih si sulung tetap dititip di pengasuh. Satu karena yang ngasuhnya juga masih sodara dan rumahnya deket rumah. Kedua, kesian nanti si sulung rutinitas hariannya terganggu karena ada emaknya di rumah, dia harus ke sekolah, main sama teman-temannya dan istirahat. B

Preggo Land

Hitung mundur lahiran debay kedua Persiapan lahiran Meskipun lahiran kali ini lahiran anak kedua, deg-degannya sih sama aja kaya anak pertama, mood swing nya juga sama, ketika sendiri, tiba-tiba nangis, ngerasa ga akan sanggup melahirkan dan gagal. Semakin banyak referensi cerita dan tips melahirkan tanpa rasa sakit tidak menjadi jaminan hati ini tenang. Ada salah satu klinik di Cimahi yang menyediakan layanan melahirkan tanpa rasa sakit yang harganya sekitar 6 jutaan, singkatnya si ibu dikondisikan untuk tidak mengalami rasa sakit saat melahirkan bayinya, kata tetangga saya yang saudaranya lahiran di tempat itu dengan metode tanpa rasa sakit, sampai-sampai si ibu bisa sambil ngobrol, haha hihi.. Kehamilan kedua ini, alhamdulillah, janin dan saya sehat, normal dan posisi debay udah bagus, tekanan darah normal. Bu bidan tempat kami selalu kontrol juga layanannnya cukup memuaskan. Sebenarnya ketika proses lahiran, yang saya cari bukan tidak merasakan sakit (sakit ya memang bagia